On This Day | 10 September 1986

Piala Dunia 1986 meninggalkan kisahnya tersendiri, Argentina keluar sebagai juara, “Gol Tangan Tuhan”, Gary Lineker sebagai top skorer dan rekor 50 detik mengacu pada kartu merah yang diterima José Batista, pemain Uruguay yang berposisi sebagai bek. Pertandingan terakhir pada babak grup E Piala Dunia 1986 mempertemukan Uruguay melawan Skotlandia yang diselenggarakan di Stadion Neza 86 yang terletak di Ciudad Nezahualcóyotl, Meksiko.

Keras Sejak Menit Awal

Pada babak pertama ketika pertandingan baru berjalan 38 detik, Skotlandia mendapat lemparan ke dalam dan Alex Albiston melemparkan bola ke arah rekannya, Gordon Strachan. Ketika ingin menghampiri bola lemparan tersebut, Strachan tidak sendiri, ia dijaga oleh pemain bertahan Uruguay, José Batista. Keduanya berlari ke arah bola, namun Strachan berhasil melakukan sentuhan terhadap bola, nahas bagi Batista karena ia justru melakukan pelanggaran keras dengan menekel Strachan ketika bola sudah tidak di kaki pemain Skotlandia tersebut.

Pelanggaran keras Batista terhadap Strachan terjadi tepat di hadapan wasit asal Prancis, Joël Quiniou yang memimpin jalannya pertandingan tersebut. Tanpa kompromi, Quiniou pun langsung meniup peluit tanda terjadi pelanggaran dan sekitar 12 detik kemudian ia mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk Batista.

Rekor 50 Detik Kartu Merah Pada Piala Dunia

Keputusan itu mengejutkan baik para pemain maupun penonton, tetapi Quiniou tidak ragu-ragu. Ia menganggap tekel itu berbahaya dan tidak dapat diterima. Dengan kartu merah itu, Batista mencetak rekor yang tidak diinginkan dalam sejarah Piala Dunia. Ia menerima kartu merah tercepat yang pernah ada, yakni hanya 50 detik setelah pertandingan baru berjalan.

Kartu merah tersebut membuat Uruguay yang bermain dengan 10 pemain. Meskipun Skotlandia memiliki keunggulan jumlah pemain, mereka tidak dapat mencetak gol ke gawang Uruguay. Skor imbang 0-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil itu cukup untuk membawa Uruguay lolos ke babak 16 besar karena mereka finis ketiga terbaik di grup. Kartu merah Batista menjadi salah satu momen buruk di Piala Dunia 1986. Hingga kini, rekor kartu merah 50 detik milik Batista masih bertahan untuk turnamen Piala Dunia.