On This Day | 11 September 1963
Pada tahun 1963, turnamen Copa Libertadores memasuki edisi keempatnya. Turnamen ini merupakan kompetisi sepak bola antarklub paling bergengsi di Amerika Selatan, yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL). Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menentukan tim terbaik di benua tersebut. Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1960 dan segera menjadi acara olahraga yang sangat dinantikan, menarik perhatian dari penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Perjalanan Santos menuju final tidak bisa dipisahkan dari kontribusi pemain legendaris mereka, Pelé. yang dikenal karena keterampilannya yang luar biasa dalam mencetak gol. Di usianya yang masih muda, Pelé sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, dan kemampuannya tidak hanya terbatas pada mencetak gol, tetapi juga dalam membangun serangan dan memberikan umpan yang akurat. Dalam turnamen ini, Pelé berhasil mencetak total 5 gol dan 1 assist untuk Santos, rinciannya adalah 4 gol di semifinal (termasuk hattrick leg kedua) melawan Botafogo dan 1 gol pada final leg kedua.
Partai Final, Santos vs Boca Juniors
Final Copa Libertadores 1963 mempertemukan Santos dengan Boca Juniors dari Argentina. Pertandingan final dimainkan dalam dua leg. Leg pertama diadakan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Dalam pertandingan ini, Santos berhasil mengalahkan Boca Juniors dengan skor 3-2. Gol-gol untuk Santos dicetak oleh Coutinho (2 gol) dan Lima. Sementara itu, untuk Boca Juniors, gol dicetak oleh José Sanfilippo (2 gol). Kemenangan ini memberikan keuntungan moral bagi Santos sebelum menghadapi leg kedua. Leg kedua diadakan di stadion Alberto J. Armando, Buenos Aires, Argentina. Di hadapan ribuan pendukung Boca Juniors, Santos menunjukkan mentalitas yang kuat, mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, dengan gol dari Coutinho dan Pelé, sementara gol balasan dari Boca Juniors dicetak oleh Sanfilippo.
Juara Copa Libertadores Ke-2 Santos Berturut-turut
Kemenangan dengan agregat 5-3 menjadikan Santos juara Copa Libertadores untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan dominasi mereka di Amerika Selatan, tetapi juga menempatkan mereka dalam sejarah sebagai salah satu tim terbaik di era tersebut. Setelah memenangkan Copa Libertadores, Santos juga berhak untuk berpartisipasi dalam Piala Interkontinental melawan juara Piala Champions Eropa. Pencapaian ini menjadi momen puncak bagi tim yang dipenuhi dengan talenta, yang mampu mempertahankan performa tinggi mereka dari tahun ke tahun. Kesuksesan Santos pada tahun 1963 tetap dikenang sebagai bukti kehebatan mereka di kancah sepak bola internasional.
Leave a Reply