On This Day | 19 September 1974
Pada 19 September 1974, Liverpool mencatatkan kemenangan terbesar dalam sejarah klub hingga saat ini. Sebelum pertandingan yang tak terlupakan itu, rekor kemenangan terbesar Liverpool adalah 10-0, yang mereka raih pada 16 September 1969 saat melawan tim Irlandia, Dundalk, dalam ajang European Fairs Cup.
Era Baru dan Skuad yang Kuat
Musim 1974-1975 menandai awal era manajerial Bob Paisley setelah kepergian Bill Shankly. Meskipun ada pergantian manajer, skuad Liverpool tetap menjadi salah satu tim terkuat di Inggris dan Eropa. Tim ini diperkuat oleh para pemain ikonik, seperti kiper Ray Clemence, bek tangguh seperti Tommy Smith dan Phil Thompson, serta gelandang dan penyerang berbakat seperti Ian Callaghan, Steve Heighway, Ray Kennedy, Emlyn Hughes, dan Peter Cormack.
Mereka adalah tulang punggung tim yang baru saja memenangkan Piala FA di musim sebelumnya. Di kompetisi domestik, Liverpool dikenal sebagai pesaing kuat di Divisi Utama, sementara di kancah Eropa, mereka selalu menjadi tim yang diperhitungkan. Skuad ini memiliki kombinasi kekuatan fisik, kreativitas, dan ketajaman serangan yang tak tertandingi.
Pesta Gol di Babak Pertama
Pertandingan leg pertama Piala Winners UEFA di Anfield ini benar-benar menjadi pesta gol bagi The Reds terhadap tamu mereka Strømsgodset IF. Pesta gol dimulai sejak menit ke-3 oleh Alec Lindsay melalui penalti. Dominasi Liverpool berlanjut dengan Phil Boersma yang mencetak 2 gol berturut-turut, disusul oleh Steve Heighway dan Phil Thompson. Di babak pertama saja, The Reds sudah berhasil mencetak 5 gol dan unggul jauh dari tim tamu.
Dominasi Tak Berakhir di Babak Kedua
Dominasi Liverpool tidak berhenti di babak pertama. Pasukan Bob Paisley kembali menunjukkan ketajaman mereka di babak kedua. Pada paruh kedua ini, mereka berhasil menambahkan 6 gol lagi. Gol-gol tersebut dicetak oleh Peter Cormack, Emlyn Hughes, Phil Thompson (gol keduanya dalam pertandingan), Tommy Smith, Ian Callaghan, dan Ray Kennedy. Uniknya, dari 10 pemain outfield yang bermain, hanya Brian Hall yang tidak berhasil mencetak gol pada malam itu, bahkan setelah 2 babak.
Akhir Perjalanan di Turnamen
Setelah kemenangan 11-0 yang memukau di leg pertama, Liverpool kembali bertemu dengan Strømsgodset IF di leg kedua. Liverpool berhasil menang 1-0 di Norwegia, mengamankan kemenangan agregat 12-0. Namun, perjalanan mereka di turnamen tersebut tidak berlanjut lama. Pada babak kedua, Liverpool bertemu dengan tim Hongaria, Ferencváros. Pertandingan leg pertama di Anfield berakhir imbang 1-1, dan leg kedua di Budapest berakhir dengan skor 0-0.
Hasil tersebut membuat Liverpool harus tersingkir dari kompetisi karena kalah dalam aturan gol tandang. Meskipun demikian, Liverpool Kemenangan Terbesar Sejarah Klub 11-0 tetap tercatat sebagai momen penting yang dikenang para penggemar dan mencatatkan sejarah baru bagi klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Leave a Reply