On This Day | 28 Agustus 2011

Kekalahan memalukan Arsenal di era sepak bola modern terjadi pada 28 Agustus 2011, saat itu The Gunners berkunjung ke Old Trafford dalam lanjutan laga Premier League musim 2011/2012.

Start Buruk Arsenal

The Gunners datang ke Old Trafford berbekal start buruk di Premier League awal musim 2011/2012 dengan hanya meraih 1 kali hasil imbang dan 1 kali kekalahan. Tim asuhan Arsene Wenger tersebut hanya bermain imbang 0-0 melawan Newcastle United pada pertandingan pembuka, kemudian pada pertandingan berikutnya pasukan “Meriam London” justru takluk 2-0 oleh Liverpool.

Hal yang berbeda justru dialami oleh calon lawan Arsenal yakni Manchester United yang berhasil meraih 2 kemenangan pada pertandingan sebelumnya. Pasukan Sir Alex Ferguson berhasil mengalahkan West Bromwich Albion 2-1 dan menghancurkan Tottenham Hotspur 3-0.

Kedatangan Klopp menjadi  pelatih The Reds membuat klub yang bermarkas di Anfield tersebut berhasil mengembalikkan status mereka menjadi penghuni papan atas, apalagi Klopp telah berhasil membawa Liverpool menuntaskan puasa gelar Liga Inggris 30 tahun.

Perbandingan Skuad Kedua Tim

Arsenal tidak lagi sedang terpuruk karena 2 hasil pertandingan awal mereka, namun secara mengejutkan pasukan “Meriam London” tersebut juga ditinggal oleh 2 pemain andalannya. Cesc Fabregas memutuskan untuk menerima pinangan Barcelona ditambah Samir Nasri yang pindah ke Manchester City. Padahal keduanya merupakan pemain andalan The Gunners di lini tengah pada musim sebelumnya.

Sebaliknya Manchester United siap menjamu Arsenal dengan rasa percaya diri yang tinggi karena bermain di hadapan publik sendiri. Kemudian algojo lini depan “Setan Merah”, Rooney memiliki bekal 2 gol pada pertandingan sebelumnya. Meskipun Nemanja Vidić dan Rio Ferdinand sedang cedera, mereka tidak gentar karena baru mendatangkan kiper muda berbakat, David de Gea yang siap membuktikan diri di bawah mistar gawang.

Malam Yang Memalukan Bagi Arsenal

Pertandingan pun dimulai dan meskipun Manchester United harus menunggu hingga menit ke-22 untuk mencetak gol melalui tendangan bebas Ashley Young, ternyata itu adalah awal dari mimpi buruk Arsenal di malam itu. Keran gol “Setan Merah” tidak berhenti hingga peluit akhir dibunyikan dan mereka berhasil mencetak 8 gol, bahkan Rooney berhasil mencatatkan hattrick ke gawang The Gunners.

Pasukan Arsene Wenger pada akhirnya hanya mampu membalas 2 gol ke gawang Manchester United yang dikawal David de Gea melalui Theo Walcott dan Robin van Persie dengan masing–masing 1 gol. Nahasnya lagi penderitaan Arsenal semakin lengkap ketika salah satu pemain mereka, Carl Jenkinson diusir keluar lapangan.

Skor akhir 8-2 tidak hanya mencerminkan dominasi Manchester United atas Arsenal, tetapi juga memberikan kekalahan memalukan Arsenal di era Premier League. Kali terakhir Arsenal kalah dengan skor besar adalah pada tahun 1927 dimana mereka menelan kekalahan telak 0-7 dari West Ham United pada pertandingan Divisi Pertama Liga Inggris.