On This Day | 9 September 2017

Di awal musim 2017-2018, performa Harry Kane sempat menjadi sorotan, ia sama sekali belum mencetak gol untuk Tottenham Hotspur, padahal mereka sudah melewati 3 pertandingan di seluruh kompetisi. Melawan Newcastle, Chelsea, dan Burnley pada 3 pertandingan awal Premier League, Kane tidak berhasil menjebol gawang lawannya, padahal Kane selalu bermain penuh selama 90 menit. Dibalik seretnya gol Kane, ternyata jika dilihat pada 4 musim kompetisi ke belakang, Kane benar-benar tidak mencetak gol setiap bulan Agustus, seakan menjadi tren buruk bagi dirinya. Meskipun begitu, Kane tetap dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Premier League, ia bahkan selalu mencetak 2 digit gol untuk Tottenham sejak musim 2014/2015.

Keran Gol Itu Terbuka

Memasuki bulan September, Kane membuktikan bahwa puasa golnya hanyalah sementara. Pada 9 September 2017, Tottenham Hotspur bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton dalam pertandingan Premier League. Kane membuka keunggulan Tottenham pada menit ke-28 dengan sebuah gol yang mengesankan, seolah ingin mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti, justru Kane menargetkan tiang jauh gawang yang dijaga Jordan Pickford.

Gol ini terasa istimewa karena menjadi golnya yang ke-100 untuk Tottenham di semua kompetisi. Ia kemudian menambah koleksi golnya di babak kedua, mencetak gol keduanya pada menit ke-46. Tottenham memenangkan pertandingan dengan skor 3-0, dan Kane pulang dengan dua gol yang mengesankan, termasuk gol bersejarahnya yang ke-100.

Capaian Gol Yang Luar Biasa

Gol ke-100 ini menjadi pencapaian signifikan bagi Harry Kane, yang telah mengabdikan kariernya di Tottenham Hotspur sejak usia muda. Ia membuat debutnya untuk tim senior pada Agustus 2011 dan secara bertahap menembus tim utama setelah beberapa masa peminjaman. Hingga pertandingan melawan Everton pada 9 September 2017, Kane telah bermain sebanyak 169 kali untuk Tottenham dan ia berhasil mencetak 100 gol. Bahkan 100 gol Kane untuk Tottenham ia capai dengan memainkan 12 pertandingan lebih sedikit dari seorang Thierry Henry untuk Arsenal, yang juga dikenal sebagai striker haus gol. Pencapaian ini menempatkan Kane ke dalam daftar elit pencetak gol terbanyak klub dan menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain kunci dalam sejarah sepak bola Tottenham Hotspur.