Ronaldo Nazário dan Álvaro Recoba, Debut Epik Di Inter Milan

Ronaldo Nazário dan Álvaro Recoba, Debut Epik Di Inter Milan

On This Day | 31 Agustus 1997

Pada 31 Agustus 1997, Ronaldo Nazário dan Álvaro Recoba melakukan debutnya untuk Inter Milan di San Siro pada pertandingan pembuka Serie A musim 1997/1998. Semua mata pecinta sepak bola tertuju pada pertandingan ini untuk menyaksikan debut “bocah ajaib” yang baru saja didatangkan, Ronaldo Nazario.

Ronaldo didatangkan dengan nilai transfer memecahkan rekor dunia senilai £19,5 juta dari Barcelona, setelah mengukir performa luar biasa dengan mencetak 47 gol dari 49 pertandingan. Sementara itu, Álvaro Recoba direkrut dari klub Uruguay, Nacional, setelah performa apiknya yang membuat tim scouting Inter terpana. Recoba, dikenal karena memiliki tendangan kaki kiri yang mematikan.

Harapan Tinggi untuk Ronaldo Nazário

Musim 1996/1997 menjadi musim yang pahit bagi Inter Milan, mereka hanya finis di peringkat ketiga Serie A. Kedatangan Ronaldo diharapkan dapat membuat Inter Milan kembali meraih Scudetto. Di laga perdana melawan Brescia, semua pasang mata tertuju padanya. Sejak awal, ia bergerak lincah, menunjukkan beberapa aksi dribel cepat yang membuatnya terkenal. Meskipun Ronaldo berhasil menciptakan beberapa peluang dan mengancam pertahanan lawan, ia tidak mampu mencetak gol. Kecepatan dan kekuatannya memang terlihat, tetapi keberuntungan belum berpihak padanya karena pasukan Brescia mampu meredam serangan-serangan yang dilakukan Inter Milan.

Álvaro Recoba Sang Penentu Kejutan

Ketika kebuntuan melanda, pelatih Luigi Simoni mengambil keputusan krusial dengan memasukkan Álvaro Recoba dari bangku cadangan pada menit 72. Dengan rambut gondrong dan perawakan kurus, Recoba tidak memiliki “aura bintang” seperti Ronaldo. Namun, hanya 8 menit setelah masuk, keajaiban terjadi bagi tuan rumah. Recoba membuktikan bahwa merekrutnya tidaklah salah dan ia juga membuktikan kalau dirinya benar-benar memiliki tendangan kaki kiri mematikan. Recoba melepaskan tembakan jarak jauh yang sangat keras dan akurat, merobek jala gawang Brescia. San Siro pun bergemuruh melihat tendangan spektakuler Recoba. Tak lama berselang, hanya berjarak 7 menit dari gol pertama Recoba, ia kembali mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung yang indah. Dua gol dari Recoba memastikan kemenangan 2-1 bagi Inter.

Dua Bintang, Satu Momen Bersejarah 

Meskipun Ronaldo adalah alasan utama bagi para penggemar Inter Milan untuk datang ke stadion, pada akhirnya justru Recoba yang menjadi berita utama di media. Debut Recoba menjadi kejutan besar dan membuktikan bakatnya yang luar biasa pada momen yang sangat tepat. Kisah ini menjadi awal yang menarik bagi hubungan mereka di Inter Milan. Ronaldo akan terus menjadi superstar global yang sangat populer, sementara Recoba akan dikenal sebagai pemain dengan kaki kiri yang kuat, sering kali mencetak gol-gol penentu. Tanggal 31 Agustus 1997 memang tidak langsung mengantar Inter Milan menjadi juara, tetapi momen itu akan selalu dikenang sebagai hari di mana dua talenta brilian memulai perjalanan mereka di panggung yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

October 2025
MTWTFSS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031