Musim 2013/2014 menjadi kali terakhir Angel Di Maria berseragam Real Madrid, winger yang terkenal dengan kecepatan, kreativitas dan kelincahan dribelnya itu membuat keputusan untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Bagi Madridista, Di Maria merupakan pemain yang selalu siap menebar teror di pertahanan lawan dengan tekniknya dari sisi lapangan untuk menciptakan peluang bagi timnya. Padahal pada musim terakhirnya bersama Real Madrid, Di Maria berperan penting dalam memenangkan gelar Liga Champions ‘La Decima’. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik versi UEFA di pertandingan final. Meskipun sangat dicintai oleh Madridista dan menjadi pilihan pelatih Carlo Ancelotti, Di Maria menjadi korban kebijakan transfer Real Madrid. Klub memilih untuk menjualnya demi mendapatkan dana segar, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak mengingat performa gemilangnya dan kontribusi besarnya terhadap tim.
Harapan Untuk Setan Merah
Ketertarikan Manchester United terhadap Di Maria bisa dilihat sebagai langkah tepat untuk membangkitkan kembali kejayaan klub yang sedang terpuruk setelah era Sir Alex Ferguson. Kondisi tim yang kurang kreativitas di lini serang membuat Manchester United kehilangan identitasnya dan membutuhkan pemain dengan talenta seperti Di Maria. Kecepatan dan kreativitasnya diharapkan bisa menjadi solusi untuk lini serang Setan Merah yang mudah dipatahkan oleh lawan sebelumnya. Pembelian Di Maria juga mengirimkan pesan kuat kepada rival-rivalnya di Premier League bahwa Manchester United memiliki ambisi besar untuk kembali ke puncak.
Rekor Transfer Manchester United
Kepindahan Di Maria ke Manchester United mencatatkan sejarah baru bagi klub. Dengan nilai transfer yang mencapai £59,7 juta, Di Maria secara resmi memecahkan rekor transfer klub di tahun 2014 dan menjadi pemain termahal yang pernah dibeli oleh klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Angka fantastis ini menunjukkan betapa besar keinginan United untuk mendapatkan jasanya, sekaligus menjadi simbol dari upaya klub untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Di sisi lain rekor transfer ini sekaligus mendapat sorotan betapa besarnya tekanan yang diemban oleh Di Maria untuk bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari klub dan para penggemar.
Leave a Reply